Berdagang Ala Rasulullah
Hanya sebagian orang saja didunia ini yang mengetahui bahwa berdagang ala rasulullah bisa menjadikan kita sukses. Padahal berdagang ini sudah menjadi tradisi kesuksesan manusia sejak zaman nabi Muhammad SAW dan orang – orang china zaman dahulu. Mereka adalah orang -orang sukses lewat jalur berdagang. Ingat yang saya bicarakan adalah berdagang bukan bergadang.. hehe…,. Kenapa mereka sukses dalam jalur b erdagang?? Mereka berdagang secara jujur, ramah, dan yang pastinya, selalu berdoa kepada yang maha kuasa. Seperti halnya nabi Muhammad SAW, ia tidak pernah membohong i pembeli dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Ia berdagang secara jujur dan tidak pernah menaikan harga barangnya.
Dia hanya berkata Muhammad : harga asli sayur ini dari khadijah seharga 10000 rupiah per ikat (contoh dalam rupiah), silahkan anda ingin membeli dagangan saya berapa??Begitulah cara nabi Muhammad SAW berdagang, ia tidak pernah menaikkan harga barang nya sekalipun. Berbeda dengan pedagang Indonesia, mereka menaikaan harganya terlalu tinggi (mungkin karena pembelinya yang suka menawar sampai setengah herga kali ya…). Tapi cobalah anda meniru cara berdagang nabi Muhammad, insyaallah anda akan mendapatkan rizki yang banyak layaknya Muhammad SAW.
Artikel Rekomendasi : Rahasia menjadi orang sukses/Maju hanya dengan satu langkah cara
Berdagang ala rasulullah sangat sederhana jika dipraktekan dalam dunia usaha yang ada saat ini. Kunci dari sebuah usaha adalah ketekunan dan kejujuran. Sebagaimana disebutkan bahwa rezeki di dunia ini 70% diperuntukkan untuk pedagang, maka hendaklah menjadi pedagang yang jujur dan tekun juga sabar. Tidaklah mengambil jalan pintas dengan meminta bantuan kepada selain Allah. Gunakanlah sarana yang tepat agar usaha dagang bisa berjalan dengan baik.
Doa hikmah sebagai sarana spiritual untuk mendatangkan kerezekian dan pelarisan bisa digunakan. Semua usaha secara batin maupun lahir bisa dimaksimalkan agar dalam berdagang diberikan keberkahan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah menyisihkan zakat setiap tahunnya untuk membersihkan dari riba. Dengan demikian hasil dagang yang diperoleh mendapatkan keberkahan untuk hidup yng lebih baik
2,393 total views, 1 views today